Mitos dan Fakta Seputar Konsumsi Buah Buahan


Siapa yang tidak suka buah-buahan? Mereka tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan tubuh. Namun, terdapat banyak mitos dan fakta seputar konsumsi buah-buahan yang perlu kita ketahui.

Pertama, mari kita bahas mitos seputar buah-buahan. Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa mengonsumsi buah-buahan di malam hari dapat membuat gemuk. Namun, menurut ahli gizi, Dr. Rita Ramayulis, mitos ini tidaklah benar. “Tidak ada waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah-buahan. Yang penting adalah keseimbangan asupan nutrisi dan jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari,” ujarnya.

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa mengonsumsi buah-buahan bersamaan dengan makanan berat dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Namun, Dr. Rita menegaskan bahwa hal ini juga merupakan mitos belaka. “Buah-buahan sebenarnya dapat membantu mempercepat proses pencernaan karena mengandung serat yang tinggi,” jelasnya.

Sekarang, mari kita bahas fakta seputar konsumsi buah-buahan. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebaiknya kita mengonsumsi buah-buahan setidaknya 5 porsi sehari. Buah-buahan mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, buah-buahan juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Menurut Dr. Boyke Dian Nugraha, seorang ahli gizi, “Buah-buahan mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.”

Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos seputar konsumsi buah-buahan. Pastikan untuk mengonsumsi buah-buahan secara teratur dan seimbang agar tubuh tetap sehat dan bugar. Dan ingatlah pepatah lama, “An apple a day keeps the doctor away.” Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.