Inilah Potensi Ekonomi Buah Matoa di Indonesia
Buah Matoa merupakan salah satu jenis buah yang mungkin belum begitu terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa buah yang memiliki nama latin Pometia pinnata ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar di Indonesia?
Menurut Pakar Hortikultura dari Institut Pertanian Bogor, Dr. Budi Rahayu, buah Matoa memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. “Buah Matoa kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit,” ujar beliau.
Selain itu, buah Matoa juga memiliki cita rasa yang unik dan lezat, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk ekspor. Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua, Dr. Lukas Enembe, “Buah Matoa memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan Papua dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.”
Dengan potensi ekonomi yang besar, buah Matoa juga memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Menurut data dari Kementerian Pertanian, harga jual buah Matoa bisa mencapai Rp 50.000 per kilogram, sehingga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi petani yang mengusahakannya.
Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi buah Matoa di Indonesia, diperlukan kerjasama antara pemerintah, petani, dan pengusaha dalam pengembangan budidaya dan pemasaran buah ini. “Dengan dukungan yang komprehensif, buah Matoa memiliki potensi untuk menjadi komoditas unggulan Indonesia di pasar global,” ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Dengan segala potensi dan manfaat yang dimiliki buah Matoa, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengembangkan dan memanfaatkannya secara maksimal. Mari bersama-sama menjadikan buah Matoa sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkaya pilihan konsumen di pasar global.